Perancangan Database Secara Fisik

Assalamualaikum.wr.wb

Selamat berkunjung di Blog kami...

 

PERANCANGAN BASIS DATA

Fase 5 - Fase Perancangan Database  fisik

Perancangan Database  Fisik  tujuannya untuk menterjemahkan deskripsi logis data ke spesifikasi teknik untuk menyimpan, serta memanggil data.

Pengertian Perancangan Database  fisik

Perancangan Database  fisik / Physical database design adalah tahap transformasi struktur basis data yang berbentuk logikal ke dalam tabel- tabel basis data menggunakan aplikasi DBMS.

•       Meskipun dalam tahapan ini fokus pada implementasi desain basis data ke dalam DBMS, namun dimungkinkan adanya proses feedback kembali ke proses-proses sebelumnya.

•       Transformasi logikal desain basis data menjadi fisikal basis data memerlukan pemahaman tentang spesifikasi berbagai kemampuan aplikasi DBMS, misalkan bagaimana membuat tabel2, apakah mendukung konsep relasional, tipe data apa yang didukung, berapa kapasitas yang dimiliki, dll 

A.Menentukan format data

•       Setiap atribut dalam relasi perlu dilengkapi dengan format data mencakup:

1. Tipe data
2. Panjang maksimum data
3. Kekangan-kekangan tertentu terhadap data

Menentukan format data

•       Penentuan format data harus dilakukan dengan tepat, dengan mengantisipasi hal-hal berikut:

1. Menggunakan ruang yang sekecil mungkin
2. Mampu menampung semua kemungkinan
3. Mampu menolak nilai-nilai yang tidak absah

B.Keperluan Perancangan Fisik

Untuk kepentingan perancangan fisik diperlukan informasi seperti berikut:

•       Relasi (tabel) yang telah dinormalisasi

•       Definisi untuk setiap atribut yang menyangkut nilai maksimum setiap atribut.

•       mengidentifikasi hak para pemakai terhadap data.

•       Kebutuhan waktu respon dan aktifitas lain yang terkait dengan data, seperti backup, integritas data

•       Deskripsi mengenai teknologi yang digunakan untuk mengimplementasikan database (DBMS)

C.Petunjuk dalam pemilihan perancangan database secara fisik

•       Response time : waktu akses database untuk data item yang ditunjuk oleh suatu transaksi.

•       Space utility : Jumlah ruang penyimpanan yang digunakan oleh file-file database dan struktur jalur akses.

•       Transaction throughput :Rata-rata jumlah transaksi yang dapat diproses per menit oleh system database

•       Menjaga integritas data : merupakan keutuhan dan kesatuan data dalam basis data sehingga data tersebut dapat menjadi sumber informasi yang dapat digunakan

•       Menghemat Ruang Penyimpan dengan Menggunakan Kode : Selain untuk menghemat memori, pengkodean juga dapat mengurangi kesalahan atau ketidakkonsistenan.

Contoh : Pengehematan dengan pengkodean 

 

•       Menjaga Keamanan Data :

Pengaturan keamanan pengaksesan data dapat diatur melalui :

–      Identitas pemakai dan password : akses langsung ke database hanya diberikan kepada sejumlah orang tertentu. Para pemakai diberi hak akses untuk mengakses system informasi saja.

–      View : Dengan menggunakan view, kolom tertentu bisa diatur agar menjadi tersembunyi oleh pemakai tertentu

–      Hak akses : secara fungsional setiap orang mempunyai hak yang berbeda dalam mengakses data

D.Mendesain Tabel

•       Untuk setiap field, pastikan terdapat informasi:

1. Domain field: tipe data, size, dan batasan lainnya.
2. Nilai default untuk field
3. Apakah field boleh bernilai null.
4. Apakah field berupa field turunan, dan bagaimana menyusunnya.

E.Menentukan index

•       Pembuatan indek untuk beberapa field tertentu berguna untuk mempercepat proses pencarian atau transaksi.

•       Indek umumnya diberikan untuk:

ü  Field yang sangat sering diakses untuk operasi penggabungan.

ü   Field yang sering dijadikan acuan pengurutan data.

F.Panduan penentuan index

1. Jangan memberikan indek pada tabel yang kecil. Dimungkinkan pencarian lebih efisien bila tanpa indek untuk tabel yang kecil.
2. Secara umum, buatlah indek untuk primary.
3. Hindari membuat index bagi field yang sering di update.
4. Hindari membuat index bagi suatu field apabila proses retrieval data menampilkan lebih dari 25% dari jumlah record. Meskipun data yang tersimpan sangat besar.
5. Hindari membuat index bagi field yang berisi data string berukuran besar  

G.Contoh Perancangan Database Secara Fisik